Hijrah
|
1.Dari Aisyah radhiallahu 'anha, berkata: Nabi
s.a.w. bersabda: "Tidak ada hijrah setelah pembebasan - Makkah - tetapi yang ada
ialah jihad dan niat. Maka dari itu, apabila engkau semua diminta untuk keluar -
oleh imam untuk berjihad, - maka keluarlah – yakni berangkatlah." (Muttafaq
'alaih)
2. Dari Amirul mu'minin Abu
Hafs iaitu Umar bin Al-khaththab bin Nufail bin Abdul 'Uzza bin Riah bin
Abdullah bin Qurth bin Razah bin 'Adi bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib al-Qurasyi
al-'Adawi r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda
:
"Hanyasanya semua amal perbuatan itu dengan disertai
niat-niatnya dan hanyasanya bagi setiap orang itu apa yang telah menjadi
niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya itu kepada Allah dan RasulNya, maka
hijrahnya itupun kepada Allah dan RasulNya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu
untuk harta dunia yang hendak diperolehinya, ataupun untuk seorang wanita yang
hendak dikahwininya, maka hijrahnyapun kepada sesuatu yang dimaksud dalam
hijrahnya itu."
(Muttafaq (disepakati) atas keshahihannya Hadis
ini)
Diriwayatkan oleh dua orang imam ahli Hadis iaitu
Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin
Almughirah bin Bardizbah Alju'fi Albukhari, - lazim disingkat
dengan Bukhari saja -dan Abulhusain Muslim bin
Alhajjaj bin Muslim Alqusyairi Annaisaburi, - lazim disingkat
dengan Muslim saja - radhiallahu 'anhuma dalam kedua kitab masing-masing yang
keduanya itu adalah seshahih-shahihnya kitab Hadis yang
dikarangkan.
No comments:
Post a Comment