Gerhana
|
1.)
Abu bakrah berkata;kami berada di sisi rasulullah lalu terjadi gernahana
matahari, maka , nabi berdiri dengan mengenakan selendang beliau hingga beliau
masuk ke dalam masjid lalu kami masuk, kemudian beliau shalat dua rakaat bersama
kami hingga matahari menjadi jelas. Beliau menghadap kami lalu
bersabda"sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan
Alloh, dan sesungguhnya keduanya bukann gerhana karena meninggalnya seseorang,
akan tetapi , Alloh ta'ala menakut-nakuti hamba-hamba Nya dengannya, oleh karena
itu apabila kamu melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah sehingga terbuka apa
yang terjadi padamu (HR bukhari)
2.)
Al mughirah bin syu'bah berkata terjadi gerhana matahari pada ,masa rasulullah
pada hari meninggalnya Ibrahim (Putra rasulullah),Orang mengatakan"matahari
gerhana karena meninggalnya ibrahim lalu rasulullah bersabda, sesungguhnya
matahari dan bulan ,keduanya tidak gerhana karena meninggalnya seseorang ,
apabila kamu melihatnya ,maka shalatlah dan berdoalah kepada Alloh sehingga ia
menjadi cerah kembali (HR bukhari)
Shalat Gerhana
3.)Aisyah istri nabi saw berkata "terjadi gerhana
matahari pada masa hidup rasulullah , beliau keluar ke masjid lalu menyuruh
seseorang menyerukan "As shalatu jaamiah" kemudia beliau maju lalu orang - orang
berbaris di belakang beliau ,kemudia rasulullah membaca bacaan yang panjang
(dalam satu riwayat surah Al Baqaraah 62) yang beliau baca dengan keras, beliau
bertakbir ,lalu ruku dengan ruku yang panjang, setelah itu mengangkat kepalanya
seraya mengatakan "Sami allahu liman hamidah" lantas berdiri lagi yang lebih
pendek daripada berdirinya yang pertama dan tidak sujud, beliau membaca
ayat-ayat yang panjang tetapi lebih pendek daripada bacaanya yang pertama,
kemudia bertakbir dan ruku yang panjang, tetapi lebih pendek dari ruku pertama,
lalu mengucapkan "Sami Allahu liman hamidah rabbana wa lakal hamdu" lalu sujud
dengan sujud yang panjang, kemudia pada rakaat yang terakhir beliau melakukan
seperti apa yang beliau lakukan dalam rakaat sebelumnya,
Dengan begitu beliau telah menyempurnakan empat kali
ruku dalam dua rakaat, juga telah empat kali sujud (dalam satu riwayat dengan
dua kali sujud pada rakaat yang pertama sedang suju yang pertama lebih
panjang),
Kemudia matahari telah jelas sebelum beliau pergi, lalu
beliau salam, kemudia beliau berdiri lalu berkhotbah kepada orang banyak dan
memuji Alloh dengan pujia yang layak untukNya, kemudia
bersabda,bersabda"sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda
kekuasaan Alloh, dan sesungguhnya keduanya bukann gerhana karena meninggalnya
seseorang, akan tetapi , Alloh ta'ala menakut-nakuti hamba-hamba Nya dengannya,
oleh karena itu apabila kamu melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah sehingga
terbuka apa yang terjadi padamu (HR bukhari)
No comments:
Post a Comment